Minggu, 03 Januari 2010

TAWA PENGKHIANAT


Terbaring dalam mimpi hitam tentang kekuasaan Bersandar pada rindangnya pohon tipu muslihat Ku tersenyum………. Bagaikan seringai serigala malam Aku bangga…… Pada identitasku berjenis pemuda…. Harapan bangsa… Mungkin juga penghancurnya.. Aku jumawa……………. Pada statusku bernama mahasiswa Kaum reformis… Biang perubahan… Entah berubah menjadi lebih baik Atau bertambah amburadul….. Aku adalah agent of social control.. Mengontrol supaya para “penjilat” itu baik padaku.. Memberi uang saku… Setelah bertransaksi dengan perobek merah putih Penghisap darah rakyat jelata… Jangan ajari aku tentang moral… Petinggi negeri ini masih banyak yang tak bermoral Jangan nasihati aku tentang idealisme… Aku tidak bodoh……. Aku sangat pintar….. Buktinya aku bisa memutar otak dunguku untuk membodohi para aktifis-aktifis itu Aku iblis berwajah malaikat…… Yang melacurkan ideologi dan kehormatan demi kejayaanku… Ha…ha…..ha…… Jangan katakan aku tak berhati…. Kalian bukan Tuhan yang bisa menghukumku… Aku hanya pebisnis yang mengambil keuntungan dari situasi yang kalut saja Hust……. Diam saja….. Kalau kalian kenal aku…. Tapi….kalau kalian punya informasi yang bisa ditransaksikan dengan tikus-tikus negeri ini Aku akan selalu menampungnya…… Soal bagi-bagi bisa dibicarakan…… Ha…ha….. Aku tertawa…… Tenggelam dalam kenikmatan dunia nan fana…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar